Anda dapat mengenali ciri-ciri tanaman melati melalui bagian-bagian dari tanaman itu sendiri. Setiap komponen memiliki karakteristik yang berbeda dengan tanaman yang lain.
Melati termasuk dalam jenis tanaman dikotil, maka ciri-cirinya juga mengikuti dengan ciri-ciri khusus dari tanaman dikotil.
Akar
Tanaman melati termasuk dalam kelompok tanaman dengan bentuk akar tunggang. Akar tersebut juga memiliki cabang-cabang pada setiap sisinya. Cabang inilah yang berfungsi sebagai pengambil unsur hara dan air dari dalam tanah.
Batang
Pada bagian batangnya terdapat lapisan epidermis pada bagian kulit luarnya. Selain itu, batang tanaman melati juga berkambium. Berdasarkan jenis batangnya, tanaman melati termasuk dalam kelompok semak.
Daun
Ciri-ciri tanaman melati juga dapat dikenali melalui bentuk daunnya. Tanaman melati dikenal memiliki jenis daun majemuk, sehingga bentuk daunnya menyirip. Di sisi kanan dan sisi kiri bagian ibu tangkai terdapat anak daun yang berbentuk seperti sirip ikan.
Bagian daun hanya mempunyai helai dan tangkai. Bentuknya cenderung ovate, di mana pada bagian pangkalnya membentuk setengah lingkaran, sedangkan bagian ujungnya agak meruncing. Tepi daunnya agak bergelombang dan permukaannya sedikit berkerut.
Bunga
Bentuk bunga melati berupa susunan mahkota yang membentuk pola glomerulus atau tukal. Pada umumnya, jumlah mahkota bunganya ada 7. Bentuk dari mahkota bunganya mendatar, sehingga pada bunga melati tidak ada kelopak bunga.
Susunan bunganya berhadapan dan menyirip. Warna bunga melati yaitu putih dengan aroma yang harum. Aroma tersebut juga bisa sebagai terapi yang digunakan dalam kesehatan. Pada setiap ketiak daun terdapat tangkai bunga yang tumbuh.
Di Indonesia tanaman melati cukup dikenal oleh masyarakat luas. Ciri-ciri tanaman melati sangat mudah dipahami, sehingga Anda dapat dengan mudah mengenali tanaman ini.
Sumber: https://tasseminar.oscas.co.id/